Skip to main content

Pelecehan Seksual Tidak Hanya Pemerkosaan, Kenali Ciri Berikut

Dear guys, pada kesempatan kali ini aku mau bahas soal Pelecehan Seksual, topik yang nggak ada matinya. Pelecehan Seksual itu merupakan keadaan/perlakuaan yang tidak bisa diterima baik secara: Verbal, fisik, isyarat seksual, maupun pernyataan-pernyataan lainnya.

Tindakan ini berakibat seseorang yang diserang (korban) merasa direndahkan, dipermalukan, diintimidasi, dilecehkan, dan terancam.

Pelecehan ini pun dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum (seperti jalan), dan kendaraan umum. Coba saya jabarkan satu per satu.

Pelecehan Seksual Fisik
Pict. Malaysia Talk

Pelecehan Seksual Fisik contohnya kasus pencabulan. Tetapi, kalau kita (perempuan) merasa tidak nyaman dengan perlakukan seseorang yang berkaitan dengan kontak fisik (contohnya: dirangkul berlebih, apalagi orang tak dikenal), itu juga merupakan pelecehan seksual. NOTE: Korban merasa tidak nyaman.

Jadi kalau temanmu tidak nyaman kamu rangkul-rangkul, atau kamu colek-colek, walaupun “mungkin” niat mu hanya becanda atau iseng, dapat dikategorikan kamu (pria) telah melecehkan wanita.

Pelecehan Seksual Verbal
Wanita sering menjadi korban catcalling (pict. cc.com)

“Hi cewek, lagi apa. Kok sendirian aja. Kok sombong amat sih”
Siapa di antara kalian (pria) pernah berkata seperti itu atau pun perkataan lain sejenis itu, itu artinya kalian telah melecehkan wanita. Hey Dude, It’s not a joke!! Kalian pikir itu becandaan, kalian pikir kami bangga/senang/bahagia digitukan, enggak. Justru kami merasa malu dan dipermalukan, ntah kenapa jadi merasa direndahkan. Kalau kalian bilang lebay, berarti kalian mengganggap wanita memang kaum rendahan. Semoga anak, istri, saudara kalian tidak seperti itu.

Kata kuncinya: ketika korban merasa tidak nyaman dan merasa rendah diperlakukan demikian, berarti dia telah dilecehkan.

Tidak hanya di jalan, pelecehan secara verbal juga dapat terjadi di media social di mana ketika seseorang memposting foto, maka ada komentar berbau seksualitas di dalamnya itu artinya kamu melecehkan orang yang di foto. Mengirimkan gambar/konten berbau seksual ke DM/Inbox/message seseorang, udah gitu tidak dikenal lagi, itu adalah pelecehan seksual. Bahkan pelanggaran UU ITE juga, jadi girl, kalian bisa laporkan saja.

Pelecehan Seksual Lainnya
Eksibisionisme, kelainan di mana seseorang suka memamerkan organ seksual.

Kalau ada orang memamerkan kelaminnya di depan umum atau tersembunyi kepada seseorang dapat sebagai pelecehan seksual. Kalau ada seseorang membuat gestur seksial atau memandang ke bagian tubuh tertentu dengan maksud seksual, itu juga termasuk tindakan pelecehan.

Jadi pelecehan seksual itu tidak sekadar pemerkosaan saja. Tindakan-tindakan di atas tersebut juga termasuk pelecehan seksual.
Sayang sekali apabila pelecehan dianggap bercandaan karena setiap orang berhak atas tubuh dan dirinya.

Comments

Popular posts from this blog

Pacaran Sama Orang Jepang (Alasan Mengapa Cowok Jepang Kurang Menarik)

Note: Tulisan ini bersumber dari SpinJapan.net  dengan judul " 6 Reason Why Japanese Men Are Not Attractive dengan penambahan beberapa curhatan dari aku. Aku bikin ini karna banyak  yang nanya "kok bisa pacaran dengan orang Jepang", "gimana ceritanya", "gimana putusnya", dan lainnya.  Dulu-dul u aku belum berani  buka-bukaan , tapi sekarang  akan aku coba  " speak speak" pelan-pelan deh :')  "Ah pengen banget nih punya pacar orang Jepang" Eitsss, tapi tunggu dulu. Kamu harus siap dengan 6 hal berikut ini.  Di sini murni sharing pengalaman dan aku kombinasikan dengan tulisan Spin Japan. Tentunya bisa saja berbeda dengan pengalaman orang lain karena pacaran dengan cowok Indonesia saja bisa berbeda-beda satu sama lain, bukan? Ada banyak artikel di Internet yang mengatakan bahwa pria Jepang tidak begitu menarik bagi banyak wanita di seluruh dunia, sedangkan wanita Jepang sangat populer. Mengapa demikian? Seben

Sepenggal Pengalaman KKN PPM UGM K2 (di Luar Pulau Jawa) #1

 AKHIRRRNYAAAA!!! Setelah hibernasi terlalu lama saya bisa kembali lagi ke dunia blog ini. Postingan blog sebelumnya 80% sudah didelete dan mau memperbaharui blog sekarang dengan bahasa yang agak lebih mudah dimengerti, meskipun kontennya mirip-mirip dengan yang kemaren. Hmm, sudah lama sepertinya terlalu banyak menjanjikan untuk nge-blog tapi tidak terealisasi oleh semua penghalang yang ada, hingga di satu titik tibalah keseloan untuk menunggu yang harus ditunggu (jawaban job) telah datang dan membuat aku jadinya banyak waktu kembali di depan laptop. Berhubung sebentar lagi mahasiswa semester 6 UGM mau langsungkan KKN, jadi topik saat ini adalah tentang KKN (Kuliah Kerja Nyata).  Mungkin yang dibahas di sini lebih ke pengalaman hari H, bukan persiapan seperti bentuk kelompok, cari dana, dll karena rasanya udah telat untuk bahas ini. Oke langsung aja ya di sini akan aku jabarkan pengalamanku KKN, apa yang harus dipersiapkan, cara menghadapi masalah di KKN, dan apa sa

Review Jurusan Teknologi Pangan *Referensi Buat Kelas 12*

Halo, terimakasih sudah berkunjung  pada postingan ini. Terimakasih juga buat pembaca yang pernah mampir di sini, tapi maaf tulisan ini harus aku pindahkan dulu yaa. Sekarang reviewnya udah aku pindahkan ke blog baruku. Lebih rapi, dan lebih lengkap dengan FAQ (pertanyaan yang sering ditanyakan tentang teknologi pangan maupun TPHP UGM). Yuk silahkan dikunjungi dengan klik link ini. www.yesiaftania.wordpress.com  (atau klik masing-masing judul di bawah ini). Terima kasih. Artikel terkait klik judul berikut: Review dan FAQ Jurusan Teknologi Pangan Beasiswa S1 yang dapat dicoba Tips & Trick Lolos SBMPTN 6 Hal yang harus kamu lakukan agar menjadi mahasiswa penuh prestasi 7 Alasan Penting Mengapa Wanita Harus Berpendidikan Tinggi

Di Hari Wisuda maupun Pernikahan, Haruskah Perempuan Tampil dengan Riasan Manglingi?

               November merupakan moment wisuda di beberap kampus di Indonesia. Aku jadi teringat momen 17.05.17, momen penting yang kutunggu-tunggu setelah 3 tahun-an mengenyam pendidikan tinggi (a.k.a wisuda). Salah satu hal menarik yang selalu terjadi saat wisuda bukan saat pembagian ijazah ataupun pemakaian toga, tetapi penampilan para wisudawati. Entah bermula sejak kapan, konsep mangling selalu menjadi tren wisuda dari tahun ke tahun . Apa itu Konsep Manglingi ? Maksudnya adalah   konsep dandan yang bikin pangling, bikin terlihat berbeda dari aslinya, tampil cantik dan   glamour. Tentu saja tidak hanya sebatas riasan wajah saja, tetapi dari ujung rambut hingga ujung kaki secara detailnya sangat diperhatikan para calon wisudawati. Dan untuk berpenampilan seperti itu memakan jutaan rupiah, padahal untuk keperluan sehari saja. If you know, make up wisuda menelan biaya sekitar 250 rb – 1 jt :’) Jangan dikira murah boy make up begituan, apalagi make up nikah hehehe. Before-Af