Dear guys, pada kesempatan kali ini aku mau bahas soal Pelecehan Seksual, topik yang nggak ada matinya. Pelecehan Seksual itu merupakan keadaan/perlakuaan yang tidak bisa diterima baik secara: Verbal, fisik, isyarat seksual, maupun pernyataan-pernyataan lainnya.
Tindakan ini berakibat seseorang yang diserang (korban) merasa direndahkan, dipermalukan, diintimidasi, dilecehkan, dan terancam.
Pelecehan ini pun dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum (seperti jalan), dan kendaraan umum. Coba saya jabarkan satu per satu.
Pelecehan Seksual Fisik
Pelecehan Seksual Fisik contohnya kasus pencabulan. Tetapi, kalau kita (perempuan) merasa tidak nyaman dengan perlakukan seseorang yang berkaitan dengan kontak fisik (contohnya: dirangkul berlebih, apalagi orang tak dikenal), itu juga merupakan pelecehan seksual. NOTE: Korban merasa tidak nyaman.
Jadi kalau temanmu tidak nyaman kamu rangkul-rangkul, atau kamu colek-colek, walaupun “mungkin” niat mu hanya becanda atau iseng, dapat dikategorikan kamu (pria) telah melecehkan wanita.
Pelecehan Seksual Verbal
“Hi cewek, lagi apa. Kok sendirian aja. Kok sombong amat sih”
Siapa di antara kalian (pria) pernah berkata seperti itu atau pun perkataan lain sejenis itu, itu artinya kalian telah melecehkan wanita. Hey Dude, It’s not a joke!! Kalian pikir itu becandaan, kalian pikir kami bangga/senang/bahagia digitukan, enggak. Justru kami merasa malu dan dipermalukan, ntah kenapa jadi merasa direndahkan. Kalau kalian bilang lebay, berarti kalian mengganggap wanita memang kaum rendahan. Semoga anak, istri, saudara kalian tidak seperti itu.
Kata kuncinya: ketika korban merasa tidak nyaman dan merasa rendah diperlakukan demikian, berarti dia telah dilecehkan.
Tidak hanya di jalan, pelecehan secara verbal juga dapat terjadi di media social di mana ketika seseorang memposting foto, maka ada komentar berbau seksualitas di dalamnya itu artinya kamu melecehkan orang yang di foto. Mengirimkan gambar/konten berbau seksual ke DM/Inbox/message seseorang, udah gitu tidak dikenal lagi, itu adalah pelecehan seksual. Bahkan pelanggaran UU ITE juga, jadi girl, kalian bisa laporkan saja.
Pelecehan Seksual Lainnya
Kalau ada orang memamerkan kelaminnya di depan umum atau tersembunyi kepada seseorang dapat sebagai pelecehan seksual. Kalau ada seseorang membuat gestur seksial atau memandang ke bagian tubuh tertentu dengan maksud seksual, itu juga termasuk tindakan pelecehan.
Jadi pelecehan seksual itu tidak sekadar pemerkosaan saja. Tindakan-tindakan di atas tersebut juga termasuk pelecehan seksual.
Sayang sekali apabila pelecehan dianggap bercandaan karena setiap orang berhak atas tubuh dan dirinya.
Tindakan ini berakibat seseorang yang diserang (korban) merasa direndahkan, dipermalukan, diintimidasi, dilecehkan, dan terancam.
Pelecehan ini pun dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum (seperti jalan), dan kendaraan umum. Coba saya jabarkan satu per satu.
Pelecehan Seksual Fisik
Pict. Malaysia Talk |
Pelecehan Seksual Fisik contohnya kasus pencabulan. Tetapi, kalau kita (perempuan) merasa tidak nyaman dengan perlakukan seseorang yang berkaitan dengan kontak fisik (contohnya: dirangkul berlebih, apalagi orang tak dikenal), itu juga merupakan pelecehan seksual. NOTE: Korban merasa tidak nyaman.
Jadi kalau temanmu tidak nyaman kamu rangkul-rangkul, atau kamu colek-colek, walaupun “mungkin” niat mu hanya becanda atau iseng, dapat dikategorikan kamu (pria) telah melecehkan wanita.
Pelecehan Seksual Verbal
Wanita sering menjadi korban catcalling (pict. cc.com) |
“Hi cewek, lagi apa. Kok sendirian aja. Kok sombong amat sih”
Siapa di antara kalian (pria) pernah berkata seperti itu atau pun perkataan lain sejenis itu, itu artinya kalian telah melecehkan wanita. Hey Dude, It’s not a joke!! Kalian pikir itu becandaan, kalian pikir kami bangga/senang/bahagia digitukan, enggak. Justru kami merasa malu dan dipermalukan, ntah kenapa jadi merasa direndahkan. Kalau kalian bilang lebay, berarti kalian mengganggap wanita memang kaum rendahan. Semoga anak, istri, saudara kalian tidak seperti itu.
Kata kuncinya: ketika korban merasa tidak nyaman dan merasa rendah diperlakukan demikian, berarti dia telah dilecehkan.
Tidak hanya di jalan, pelecehan secara verbal juga dapat terjadi di media social di mana ketika seseorang memposting foto, maka ada komentar berbau seksualitas di dalamnya itu artinya kamu melecehkan orang yang di foto. Mengirimkan gambar/konten berbau seksual ke DM/Inbox/message seseorang, udah gitu tidak dikenal lagi, itu adalah pelecehan seksual. Bahkan pelanggaran UU ITE juga, jadi girl, kalian bisa laporkan saja.
Pelecehan Seksual Lainnya
Eksibisionisme, kelainan di mana seseorang suka memamerkan organ seksual. |
Kalau ada orang memamerkan kelaminnya di depan umum atau tersembunyi kepada seseorang dapat sebagai pelecehan seksual. Kalau ada seseorang membuat gestur seksial atau memandang ke bagian tubuh tertentu dengan maksud seksual, itu juga termasuk tindakan pelecehan.
Jadi pelecehan seksual itu tidak sekadar pemerkosaan saja. Tindakan-tindakan di atas tersebut juga termasuk pelecehan seksual.
Sayang sekali apabila pelecehan dianggap bercandaan karena setiap orang berhak atas tubuh dan dirinya.
Comments
Post a Comment