Tahun 2018 sudah dekat, tak sedikit
dari kita ingin membuat Wishlist (daftar harapan) untuk dicapai di tahun
mendatang. Salah satu yang tak boleh terlewatkan yaitu membuat rencana liburan
bersama keluarga, teman, atau mungkin solo traveling (self
traveling) untuk melepas kepenatan akan rutinitas.
Nah, kebetulan kali ini aku akan
merekomendasikan tempat destinasi liburan terbaik di sisi timur Indonesia yang
layak masuk daftar wishlist kamu tahun depan yaitu Pulau Lombok, si
eksotik yang terkenal dengan “gili”nya. Pulau dengan luas 5.435 km2 ini
menyimpan banyak keindahan alam yang dapat memanjakan dirimu.
Dua bulan berada di Lombok
memberikan banyak hal baru sekaligus tempat yang mengagumkan bagi seorang
pendatang seperti aku dan tim Pena Aikmel. Di sini akan aku
bagikan destinasi wisata Lombok yang pernah kami kunjung dan recommended buat
kamu. Beberapa di antaranya masih jarang diketahui khalayak umum, lho.
Tentunya sangat pas buat kamu yang ingin liburan dengan pemandangan epic,
photo-able, seru, menantang, dan sekaligus edukatif.
1) Gili Kondo, Pesona Gili bak “Pulau Ekslusif” di Sisi Timur Pulau Lombok
Gili Kondo tampak jernih air lautnya (sumber: dokumen Pena Aikmel/azmi) |
Kebanyakan wisatawan hanya mengenal
3 Gili yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, padahal selain ketiga gili
tersebut Lombok mempunyai “surga” yang tak kalah indah di sisi timurnya yaitu
Gili Kondo. Gili Kondo termasuk salah satu dari 33 gugusan gili, tepatnya di
Selat Alas yang menghubungkan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Gili ini
memiliki hamparan pasir putih yang luas serta gradasi air laut biru yang
jernih, sangat cocok untuk menikmati alam seraya melakukan aktivitas snorkeling,
berenang, maupun berkemah.
Gili Kondo sendiri tidak berpenghuni
dan di sana belum begitu banyak tempat penginapan sehingga tempat ini
disebut-sebut seperti “Pulau Eksklusif”. Hal itu juga yang kami rasakan saat
berlabuh di sana.
Beach camp di Gili Kondo berasa pulau sendiri (sumber: dokumen Pena Aikmel/cesa) |
Milky Way saat beach camp di Gili Kondo terlihat jelas dan indah (sumber: dokumen Pena Aikmel/cesa) |
Ketika matahari mulai terbit, kami
menghabiskan waktu untuk snorkeling, menikmati pemandangan indah bawah
laut. Oh ya, buat kamu yang belum begitu mahir snorkeling, sepertiku,
tidak perlu khawatir karena pada kedalaman 1-2 meter saja kita sudah bisa
melihat keindahan terumbu karang. Ternyata di sini dijadikan sebagai konsevasi
pemeliharaan terumbu karang. Jadi, jangan sampai dirusak ya.
2) Pantai Tanjung Aan, Pantai Istimewa yang Layak Disanjung
Pantai Tanjung Aan dikelilingi perbukitan, salah satunya Bukit Merese (sumber: dokumen Pena Aikmel/yesi) |
Sama halnya dengan Bali, Lombok juga memiliki banyak gugus pantai yang recommended untuk kamu kunjungi.
Mungkin kebanyakan dari kita hanya
familiar dengan Pantai Senggigi atau Pantai Kuta Lombok, padahal masih banyak
pantai lainnya yang tak kalah indah, salah satu yang kami kunjungi yaitu Pantai
Tanjung Aan. Pantai ini terletak di Kawasan Mandalika Resort, Desa Kuta,
sekitar 75 km dari Mataram, Ibukota NTB. Pantai yang berhadapan langsung dengan
Samudera Hindia ini dikelilingi oleh beberapa bukit, salah satunya Bukit
Merese.
Salah satu hal unik dari pantai ini
yaitu pasirnya berbeda dengan pasir pantai Lombok lainnya karena memiliki
tekstur berbulir seperti merica sehingga disebut pasir merica, sedangkan di
sisi lain terdapat pasir pantai bertekstur seperti tepung sehingga disebut
pasir tepung. Kamu akan merasa kesulitan saat
berjalan di pasir merica karena teksturnya seperti bulir merica, kurang padat
untuk dijejaki. Sekedar saran mending lepas alas kaki saja nanti.
Pantai ini juga cocok untuk
berenang, snorkeling, atau bahkan aktivitas berselancar. Tak
sedikit wisatawan asing memilih untuk menikmati keindahan pantai seraya
berjemur. Beberapa nelayan juga menawarkan jasa perahu menuju ke Batu Payung,
objek wisata yang berada di tepian tebing berbentuk seperti payung apabila
dilihat dari salah satu sudut bukit. Kawasan tersebut sering jadikan pemotretan
pre-wedding,lho. Barang kali kamu ada rencana wisata sekaligus taken
foto pre-wed di tahun depan, maka destinasi yang satu ini
sangat pas buat kamu.
3) Memandang Sempurnanya Keindahan Tanjung Aan melalui Bukit Merese
Video saat berada di puncak bukit Merese, (*ralat: yang benar lokasinya di Lombok Tengah)
Belum lengkap rasanya menikmati pantai Tanjung Aan kalau belum menaiki Bukit Merese. Bukit ini berada tepat berada di samping barat pantai Tanjung Aan dan menjadi spot terbaik untuk menikmati keindahan pantai secara menyeluruh. Tak perlu punya keahlian khusus mendaki karna treknya tidak terlalu terjal dan cukup bersahabat untuk pendaki pemula (sepertiku lagi). Di sini kamu bisa melihat gradasi air laut yang sangat jernih serta menikmati romantisnya sunset di atas bukit. Sungguh tempat ini akan membuatmu jatuh cinta. Orang-orang pun menyebutnya bukit cinta, mungkin karena tempat ini akan membuatmu makin cinta terhadap alam maupun pencipta-Nya. Hmm... bisa jadi.
Terdapat peternakan kerbau (sumber : dokumen Pena Aikmel/joshua) |
Di sebelah barat bukit kamu dapat
menyaksikan peternakan kerbau, sapi, maupun kambing, lho. Kamu juga
dapat mengabadikan momen indah dengan latar pemandangan bak di luar negeri.
Tentu sangat sayang untuk kamu lewatkan,bukan? (Nb. Dokumentasi tim
sendiri ada di link web sebelumnya)
4) Desa Sembalun, Anugerah Tersembunyi di Kaki Gunung Rinjani.
Memandang dari puncak desa Sembalun (sumber: dokumen Pena Aikmel/gisma) |
Keseluruhan pemandangan sekitar Sembalun lengkapnya seperti ini (Sumber: lombokmedia.com/indrayana) |
Kembali lagi ke sisi timur Pulau
Lombok, kita akan menemui Desa Sembalun, salah satu kecamatan di Kabupaten
Lombok Timur yang dapat menjadi destinasi pilihanmu selanjutnya.
Desa ini berada pada ketinggian
1.156 m dpl tepatnya di bawah kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Tidak
hanya menawan, desa ini juga memiliki tanah yang sangat subur sehingga
dijadikan sebagai salah satu objek wisata agrikultur. Bila dibanding dengan
kawasan Puncak, Desa Sembalun belum terlalu terkenal di kalangan masyarakat
umum. Padahal keindahan dan kesegaran alamnya luar biasa!!!
Desa ini
benar-benar anugerah tersembunyi di kaki Gunung Rinjani. Di sini kamu bisa
hidup membaur dengan penduduk setempat serta mempelajari budaya, juga mencicipi
kuliner lokal.
Rumah adat Beleq di Desa Sembalun (sumber: dokumen Pena Aikmel/azmi) |
Gambar di atas merupakan
merupakan rumah pertama dan yang tertua di desa Sembalun, namanya Desa Beleq
yang berarti Desa Besar yang pertama ada di Sembalun. Rumah ini berjumlah 7
buah dengan 7 tangga masuk. Terdapat pula tempat menaruh benda lainnya seperti
alat masak dan pakaian yang disebut Para dengan jumlah 7 pula. Rumah ini hanya
tersedia dua kamar, yaitu kamar tidur dan ruangan tempat penyimpanan
alatpertanian. Ada pula dua rumah kecil yang disebut Geleng atau Lumbung
berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian seperti padi dan jagung.
Kalau beruntung, kita dapat
menyaksikan perayaan tradisi adat di desa ini. Sayangnya, kami kurang beruntung
saat berkunjung ke sana. Meskipun tidak dapat menyaksikan perayaan adat, tidak
sedikit pun berkurang rasa kagum terhadap tempat ini.
Gunung Rinjani di-capture dari Aikmel, Lombok Timur (sumber: dokumen Pena Aikmel/cesa) |
Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak yang indah (sumber: dokumen Pena Aikmel/azmi) |
Keunikan dari Gunung Rinjani yaitu
memiliki Danau Segara Anak. Danau cantik ini bisa ditemukan setelah menempuh
pendakian melalui dua jalur, yaitu Jalur Pendakian Sembalun dan Jalur Pendakian
Senaru.
6) Keunikan Pulau 1000 Masjid
Ada pemandangan unik yang menarik
perhatianku saat melakukan perjalanan dari Aikmel (Lombok Timur) menuju
Mataram. Setiap kali mobil berhenti di lampu merah (lalu lintas), aku selalu
melihat terdapat masjid dengan bentuk dan model yang mirip dengan masjid di
pemberhentian sebelumnya. Tak hanya itu, banyak pula ditemui masjid berdiri
megah dengan jarak yang cukup berdekatan satu sama lain. Ini lah yang
menjadikan Lombok dijuluki sebagai Pulau 1000 masjid.
Masjid tersebut memang terlihat
hampir mirip karena, kata Pak Kades, masjid di sana dibangun dengan perpaduan
antara karakteristik bangunan tradisional Lombok dan Sumbawa yang menjadikannya
khas dan unik. Salah satunya yaitu Masjid Islamic Center di Kota
Mataram. Masjid ini menjadi salah satu masjid yang menarik pusat perhatian
wisatawan karena selain berfungsi sebagai tempat ibadah, ikon kota Mataram ini
juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan, wisata religi, sekaligus aktivitas
religi lainnya.
Masjid Islamic Center (sumber: selaparangperkasa.com) |
Oleh karena itu, sejak beberapa tahun lalu, pemerintah setempat menjadikan julukan “Pulau 1000 Masjid” sebagai penyempurnaan branding untuk mendukung destinasi wisata religi di provinsi NTB. Kabar baiknya lagi, beberapa waktu silam Lombok berhasil meraih beberapa penghargaan sebagai Destinasi Halal Terbaik di kancah internasional dan sampai saat ini Lombok akan terus dijadikan sebagai model eco-halal tourism.
7) Menyaksikan Miniatur Budaya Sasak melalui Desa Sade
Hari terakhir full tim kunjungan ke desa Sade (sumber: dokumen Pena Aikmel) |
Desa Sade, begitu tertulis pada
plang namanya.
Lebih tepatnya Dusun Sade, merupakan
Dusun kecil yang terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah,
NTB. Desa ini dikenal dengan budaya Sasak yang sangat kental sehingga dijadikan
salah satu desa wisata di Pulau Lombok. Memasuki kawasan desa ini kita akan
melihat pemandangan unik yaitu rumah penduduknya berkonsep rumah adat dengan
beratapkan ilalang, begitu pula dengan lantai rumah dirawat dengan tradisi
pengepelan menggunakan kotoran kerbau. Tradisi unik ini sudah dilakukan sejak
lama.
Untuk aktivitas sehari-hari,
sebagian besar masyarakat Desa Sade bermata pencaharian bercocok tanam dan
menenun. Mereka mengolah lahan lalu menjual ke kota, sebagian lagi untuk
dikonsumsi sendiri. Di sisi lain mereka juga memintal benang sendiri lalu
menenun beberapa helai kain songket khas Lombok untuk dijual. Di desa ini
banyak sekali hasil karya tenunan dengan variasi motif dan harga yang
terjangkau. Kita juga bisa belajar menenun di sana. Pada waktu tertentu ada
atraksi/upacara adat yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum.
Hari-hari terakhir di Lombok kami
habiskan untuk berwisata ke Desa Sade, menyaksikan budaya Sasak yang kental,
kemudian membeli beberapa souvenir untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Nah,
kalau mau ke Lombok jangan lupa mampir beli oleh-oleh ke desa ini ya.
****
Jadi gimana, sudah siap untuk melancong? Ini sangat recomended
buat masuk daftar wishlist wisatamu tahun depan, lho.
Pokoknya kamu ga bakal menyesal untuk berlibur ke sana. Bahkan rasanya
tak cukup sekali untuk menikmati momen indah tersebut. Tertarik? Ayo segera
persiapkan dirimu menjelajahi keindahan alam di Pulau Eksotik ini yaa! Jangan
lupa nabung dulu sejak dini, hehehe...
Eksplore Indonesia lewat tulisan ini. Nice. Semoga suatu saat bisa mengunjungi Lombok. Amin
ReplyDeleteAmiiinn, semoga bisa menikmati surganya Lombok ya :)
Delete